\

Turun Menurun, Tri Utami Warga Kota Tangerang Sukses Tekuni Bisnis Jamu Tradisional

Tetap berkarya walau sudah bekerja disebuah perusahaan, menjadi pilihan bagi sebagian kaum perempuan di Indonesia. Tidak memandang seberapa besar usaha yang dijalankan, namun dari usaha tersebut bisa menjadikan seseorang tetap produktif dan membantu sesama.


Demikian yang dijalankan Tri Utami (30) seorang wanita pengusaha jamu di Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang yang mengisi waktu senggang kerjanya, dengan menjual produk jamu buatannya sendiri. Diketahui, jamu adalah bisnis turunan dari sang ibu, yang kini Ia tekuni sejak 2016 silam.


“Awal mulanya dari mengisi kekosongan menunggu kerja dari lulus kuliah. Aku jualan jamu keliling, dan akhirnya terus ditekuni walau sudah keterima kerja. Walau sudah tidak keliling, aku jual dilingkungan kantor, lingkungan sosial media, dan sekarang juga rutin diberbagai event UMKM kecamatan,” ungkap Tri.


Ia pun menjelaskan, sistem produksi saat ini dengan merek Jamu Seru diatur dengan sistem pre order setiap Rabu-Jumat. Sekali buka pre order, Tri bisa produksi hingga 100 botol, dengan keuntungan jutaan rupiah disetiap bulannya. Atau sekitar 800 botol hingga 1.500 botol setiap bulannya.


Jamu Seru memiliki ragam pilihan jamu, mulai dari Kunyit Asem, Beras Kencur, Jahe, Jahe Lemon, Sirih, Sambiloto dan Empon-Empon. Seluruh jamu diproduksi dengan berbagai bahan-bahan jamu berkualitas dengan pilihan. Terpenting, semua produk Jamu Seru adalah produk fresh in the oven dan dijual dengan tetap harga terjangkau mulai Rp10 ribu hingga Rp35 ribu.


“Saat ini, kami juga buka reseller dengan harga khusus. Jamu Seru bisa dipastikan minuman sehat kekinian, yang patut dicoba dan enak dinikmati dengan kondisi panas maupun dingin. Jadi ayo order jamu produksi Kota Tangerang,” serunya.


Sebagai informasi, jika berminat untuk mencoba atau menjadi reseller Jamu Seru, bisa order langsung melalui whatsapp di nomor 0852-1504-6085


Sumber Berita : https://www.tangerangkota.go.id/berita/detail/37985/turun-menurun-tri-utami-warga-kota-tangerang-sukses-tekuni-bisnis-jamu-tradisional