\

Cerita Pebisnis Seprai asal Kota Tangerang, dari Pedagang Keliling hingga Buka Tiga Toko

Usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Barangkali itu juga yang dirasakan dan didapat Novisa Fajarini (32), wanita asal Kelurahan Sangiang, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang yang kini sukses membangun bisnis seprei hingga bed cover ditiga kota sekaligus.


Mengawali usahanya sebagai pedagang seprei keliling, atau ia sebut pedagang seprei kresek yang menawarkan seprei dari satu rumah ke rumah lainnya. Ke satu perkumpulan ibu-ibu ke perkumpulan lainnya.


"Disitu saya merintis dengan perlahan, sampai jualan dipinggir jalan, pokonya dimana saja ada keramaian disitu saya jualan. Sekitar lima bulan berjalan, saya coba izin ke salah satu rumah makan yang ramai di Cilegon, untuk pasang meja untuk berjualan seprei saya. karena saat itu saya sedang tinggal di rumah mertua di Cilegon," jelas Novisa.


Lanjutnya, di rumah makan itu, wanita dua anak ini tak sekadar berdagang ia pun menguatkan data base seluruh konsumennya untuk memperpanjang transaksi disetiap konsumennya. "Entah perlahan disitu, barang dagangan saya jadi banyak, transaksi perputaran signifikan dan disitu saya memberanikan buka toko sendiri di Cilegon dengan nama merek f.h.dinara_sprei," katanya.


Seiring waktu berjalan, saat pandemi diakui Novisa permintaan konsumen terhadap seprei jauh meningkat. Hingga ia pun menambah cabangnya di Serang, karena memang permintaan konsumen Serang cukup banyak dengan lokasi Cilegon-Serang tak begitu jauh.


"Sudah garisnya yang diatas, suami saya dipindah tugas ke Tangerang, karena memang saya asli Tangerang, akhirnya saya pun sudah memiliki cabang ketiga f.h.dinara_sprei di Tangerang, tepatnya Blok R3 Nomor 9, Villa Grand Tomang, Periuk, Kota Tangerang. dan saya mau mengembangkan bisnis di Kota kelahiran saya ini," kata Novisa.


Bukan sekadar kegigihan, dijelaskan Novisa produk f.h.dinara_sprei laris manis memang dikarenakan kualitas produk yang tidak main-main. Mulai dari bahan, benang, teknik jahitan, hingga finishing dilakukan dan dipantau mandiri oleh Novisa.


"f.h.dinara_sprei memiliki ribuan motif yang terus diupdate sesuai musim terkini. Tak hanya seprei dan bedcover, Dinara juga punya produk bantal, kasur, selimut hingga sofa bayi yang dijual mulai dari Rp10 ribuan aja," serunya.


Pilihan f.h.dinara_spreir ada mulai sutra tensel organik, katun jepang, katun catra hingga katun lokal. Dibandrol mulai dari Rp100 ribuan hingga Rp250 ribuan, sedangkan bedcover mulai Rp350 ribuan hingga Rp1 jutaan, tergantung ukuran dan bahan yang dipilih.


"Alhamdulillah, f.h.dinara_sprei ditiga toko bisa menjual 900 pcs seprei dengan omset hingga Rp200 jutaan setiap bulannya. Kualitas, kenyamanan dan daya tahan f.h.dinara_sprei bisa diuji dengan order melalui whatsapp di 0812-8766-2423 atau lewat instagram di @f.h.dinara_sprei," jelas Novisa.


Sumber Berita: https://tangerangkota.go.id/berita/detail/34691/cerita-pebisnis-seprai-asal-kota-tangerang-dari-pedagang-keliling-hingga-buka-tiga-toko